Thursday, June 19, 2025

GP Ansor: Polisi Tak Bisa Dikriminalisasi Atas Insiden Penembakan FPI di KM 50

Surabaya (narasijatim.id) – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan, kasus penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, 7 Desember 2020 lalu adalah tindakan tegas atas pembangkangan hukum.

Dengan dasar ini, maka langkah kepolisian tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai perbuatan pidana karena bagian menegakkan hukum.

“Tindakan aparat penegak hukum yang telah berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan standard operating procedure (SOP), maka tindakan sebagaimana demikian tidak sepatutnya dikriminalisasi,” ujar Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, Abdul Rochman di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Pada kasus ini, dua anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya, yakni Ipda MYO dan Briptu FR diseret ke ‘meja hijau’. Keduanya didakwa dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Menurut Abdul Rochman, insiden di KM 50 tidak akan sampai menimbulkan korban jiwa, jika anggota ormas FPI taat dan patuh pada aturan hukum. Namun faktanya, anggota FPI malah bersikap tidak kooperatif terhadap aparat penegak hukum yang tengah menjalankan tugasnya sesuai dengan kewenangan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan.

“Upaya perebutan senjata api dan penganiayaan terhadap aparat saat bertugas jelas tidak bisa dibenarkan. Dan, keberatan terhadap tindakan aparat penegak hukum hanya dapat ditempuh dengan cara damai dan beradab melalui mekanisme dan prosedur hukum,” tandas Adung, sapaan akrab Sekjen GP Ansor.

GP Ansor memandang insiden KM 50 sebagai suatu peristiwa yang memilukan yang semestinya dapat dihindarkan. GP Ansor juga berharap agar kasus ini tidak boleh terulang lagi di kemudian hari. GP Ansor meminta kasus ini bisa diselesaikan dengan cara jernih dan menghasilkan keadilan hukum yang seadil-adilnya.

“Jangan sampai ada upaya-upaya sekelompok yang ngotot melakukan kriminalisasi dengan target hanya untuk memuaskan hasrat balas dendam. Hukum bukanlah pemuas amarah dan dendam,” tegasnya.

Adung menjelaskan, segala pembangkangan atau perlawanan yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan tidak dapat dibenarkan. Menurut Adung, tindakan itu juga akan menghancurkan wibawa hukum dan aparat penegak hukum. Tak hanya itu, lanjutnya, dalam skala luas, tindakan ini juga bisa merusak kondisi keamanan, ketertiban, kedamaian, serta keteraturan dalam tatanan kehidupan masyarakat. (Red)

Related Articles

Kanang: PDIP Harus Mampu Lahirkan Pemimpin yang Jadikan Kebenaran Landasan Kebijakan

Surabaya (narasijatim.id) - Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono menegaskan tema HUT ke-52 PDIP, "Satyam Eva Jayate"...

PDIP Jatim Besok Gelar Seminar Refleksi Perjalanan Demokrasi

Surabaya (narasijatim.id) - Menyambut HUT ke-52 PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur pada Sabtu (11/1/2025) besok akan menggelar...

Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Langsung Bantu Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik

Surabaya (narasijatim.id) - Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam dua hari ini (24-25/12/2024), membuat drainase di kawasan Waru Kabupaten Sidoarjo tak...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Kanang: PDIP Harus Mampu Lahirkan Pemimpin yang Jadikan Kebenaran Landasan Kebijakan

Surabaya (narasijatim.id) - Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono menegaskan tema HUT ke-52 PDIP, "Satyam Eva Jayate"...

PDIP Jatim Besok Gelar Seminar Refleksi Perjalanan Demokrasi

Surabaya (narasijatim.id) - Menyambut HUT ke-52 PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur pada Sabtu (11/1/2025) besok akan menggelar...

Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Langsung Bantu Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik

Surabaya (narasijatim.id) - Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam dua hari ini (24-25/12/2024), membuat drainase di kawasan Waru Kabupaten Sidoarjo tak...

Dokter Hega Aklamasi Terpilih Ketum Perbasi Kota Pasuruan

Pasuruan (narasijatim.id) - dr Hega Rahmantya, AIFO-K, calon tunggal Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Pasuruan terpilih secara aklamasi di...

27 Paslon Diusung Menang, Ketua PKS Jatim Apresiasi dan Siap Kolaborasi Bangun Jatim

Surabaya (narasijatim.id) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur telah selesai. Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan menyampaikan...